Hari ini, agenda di kabupatenku adalah bagi rapor. Hari yang ditunggu-tunggu seluruh murid dan dewan guru, termasuk aku dan anakku Mbak Sasha anak pertamaku antusias sekali…dari semalam ga bisa tidur, ga sabar nunggu pagi katanya. Sementara aku sebagai sang ibu juga ga bisa tidur karena galau.
Galauku bukan karena hari ini bagi rapor, bukan karena erapor yg belum beres, bukan karena siswaku bermasalah nilainya. Galauku disebabkan pilihan hari ini apakah akan menghadiri mbak Sasha bagi rapot, atau akan membagilan rapor kepada siswaku. Hem…galau…GALAU….
Hari Kamis kemaren suamiku sudah ambil jatah ngambil rapor mas Icad (anak keduaku) dan sekarang jatahku untuk ambil rapor mb Sasha. Sebenarnya waka Kurikulum sudah berencana akan membagikan rapor hari jumat 23 Des 2016. Tetapi karena dilarang alhasil bagi rapot tetap hari Sabtu.
Setelah kegalauanku semalam akhirnya kuputuskan minta tolong Mama untuk ngambil rapot Mbak Sasha. Maafkan ibumu nak…tidak bisa selalu hadir di hari pentingmu.
Pulang sekolah, mbak Sasha menyambutku dengan senyum riang, bu…mb Sasha rangking 3… Ah….senang, sedih,bangga, campur jadi satu…. Maafkan ibu nah…maaf…maaf…maaf